Kata “Resilience”: Arti, Asal Usul, dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari.
Meta Description: Ketahui arti kata “resilience”, asal usulnya, penggunaannya dalam kalimat, sinonim, antonim, dan relevansi konsep tersebut dalam menghadapi tantangan hidup. Temukan informasi lengkap di sini.
Dalam era yang penuh dengan tantangan dan perubahan cepat, kata “resilience” atau ketahanan semakin sering dibicarakan. Apa sebenarnya arti kata ini, dan mengapa penting untuk kita pahami? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kata “resilience”.
Definisi Resilience
Secara umum, resilience merujuk pada kemampuan seseorang atau suatu sistem untuk bertahan, pulih, dan beradaptasi setelah mengalami kesulitan atau stres. Dalam konteks psikologis, ini mengacu pada kapasitas individu untuk mengatasi tekanan emosional, situasi traumatis, dan berbagai tantangan hidup.
Asal Usul Kata
Kata “resilience” berasal dari bahasa Latin “resilire” yang berarti “melompat kembali”. Istilah ini mulai digunakan dalam bahasa Inggris pada akhir abad ke-17, awalnya untuk menggambarkan sifat material yang dapat kembali ke bentuk semula setelah mengalami deformasi. Seiring berjalannya waktu, makna tersebut diperluas ke konteks psikologis dan sosial.
Penggunaan dalam Kalimat
- Setelah mengalami kegagalan dalam bisnisnya, ia menunjukkan resilience dengan memulai usaha baru yang lebih sukses.
- Pendidikan emosional dapat meningkatkan resilience anak-anak dalam menghadapi tekanan lingkungan.
Sinonim dan Antonim
Berikut adalah beberapa sinonim dan antonim dari kata “resilience”:
Sinonim
- Ketahanan
- Keuletan
- Adaptabilitas
Antonim
- Kerapuhan
- Ketidakmampuan
- Putus asa
Relevansi Resilience dalam Kehidupan Sehari-hari
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi manusia, konsep resilience menjadi semakin relevan. Baik itu tantangan di tempat kerja, masalah kesehatan mental, atau krisis global, memiliki ketahanan mental sangat penting. Berikut adalah beberapa aspek yang menunjukkan pentingnya resilience:
- Kesehatan Mental: Orang yang memiliki resilience tinggi cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan lebih mampu mengatasi stres.
- Pencapaian Karier: Resilience dapat mendukung individu dalam mencapai tujuan karier meskipun menghadapi rintangan.
- Hubungan Sosial: Kemampuan untuk beradaptasi dalam hubungan interpersonal membantu dalam menjaga hubungan yang sehat.
Kesimpulan
Dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian, memiliki resilience menjadi kunci untuk bertahan dan berhasil. Memahami, mengembangkan, dan menerapkan konsep ini bukan hanya berguna untuk individu tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan.
Jadi, saat menghadapi tantangan, ingatlah pentingnya ketahanan. Ini adalah kualitas yang bisa dipelajari dan dipraktikkan, membantu kita untuk tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh dalam situasi yang sulit.
Kata “Resilience”: Arti, Asal Usul, dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari tambahan konten yang relevan.
Kata “Resilience”: Arti, Asal Usul, dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari tambahan konten yang relevan.
Baca lebih banyak di Bacaan Lainnya dan support juga Adiloka Channel.